Kali ini NTechno akan membahas apa perbedaan antara dua senyawa yang di sebutkan dalam judul di atas. Sebenarnya dari arti di judul di atas sudah bisa kita tebak antara organik dan anorganik, sifat-sifat dari bahan organik jelas berbeda dengan anorganik .
Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik
Tabel Senyawa Organik dan Senyawa Anorganik
No
|
Senyawa organik
|
Senyawa Anorganik
|
1
|
Kebanyakan berasal dari makhluk hidup dan beberapa dari hasil sintesis
|
Berasal dari sumber daya alam mineral ( bukan makhluk hidup)
|
2
|
Senyawa organik lebih mudah terbakar
|
Tidak mudah terbakar
|
3
|
Strukturnya lebih rumit
|
Struktur sederhana
|
4
|
Semua senyawa organik mengandung unsur karbon
|
Tidak semua senyawa anorganik yang memiliki unsur karbon
|
5
|
Hanya dapat larut dalam pelarut organik
|
Dapat larut dalam pelarut air atau organik
|
6
|
CH4, C2H5OH, C2H6 dsb.
|
NaF, NaCl, NaBr, NaI dsb.
|
Masih kurang, saya tambahkan lagi buat anda :
Perbedaan Antara Senyawa Organik Dan Anorganik :
1. Senyawa Organik
- titik leleh dan titik didih rendah
- tdk tahan terhadap pemanasan
- berikatan kovalen
- umumnya tidak larut dalam air
- reaksi antar molekul berlangsung lama
2. Senyawa karbon anorganik
- titik leleh dan titik didih tinggi
- tahan terhadap pemanasan
- ada yg berkaitan dengan ion kovalen
- umumnya larut dalam air
- reaksi antar ion berlangsung
Mungkin di atas ada yang sama ya? ya tidak apa-apa (silahkan di sortir sendiri ya) ada juga yang memberi pendapat bahwa perbedaan di antara kedua senyawa di atas adalah "Organik bisa di perbaharui dan bisa diolah sedangkan anorganik gak bisa diperbaharui dan di daur ulang kalau misalnya dia udah hancur atau roboh dia ga bisa lagi di olah kembali ga bisa di daur ulang beda sama organik .
Contoh Senyawa Organik dan Anorganik
- Senyawa organik contohnya : protein,lemak,karbohidrat,asam format,asam lemak, vitamin, polimer
- Senyawa anorganik contohnya : Asam karbonat,garam, amoniak, asam kakodilat ,kalsium klorida